MODEL BISNIS STP
Memahami dan memilih model bisnis yang tepat adalah langkah krusial bagi kesuksesan sebuah usaha. Salah satu model bisnis yang sering digunakan adalah STP, yang merupakan singkatan dari Segmentation, Targeting, dan Positioning. STP [Segmentation Targeting Positioning] adalah salah satu model yang digunakan untuk mengembangkan pesan dan strategi pemasaran yang sesuai pada segmentasi target audiens tertentu. Model pemasaran ini dikenal sebagai salah satu yang paling efektif dan populer digunakan hingga saat ini. Agar kamu lebih mengenal apa yang disebut sebagai STP marketing ini coba perhatikan ulasan berikut. 1. Segmentasi pasar (Segmenting/ Segmentation) Tahapan segmenting atau segmentation dilakukan dengan membagi pelanggan menjadi sekelompok orang dengan karakteristik dan kebutuhan yang sama. ADA 3 FAKTOR : DEMOGRAFIS, GEORAFIS, PSIKOGRAFIS 2. Menentukan target atau sasaran (Targeting) Tahapan kedua dalam model Segmenting Targeting Positioning adalah menentukan segmen mana yang akan menjadi target pemasaran. Kamu harus mengevaluasi potensi dan daya tarik dari segi komersial pada masing-masing segmen yang telah dikelompokkan tadi. Dengan begitu kamu bisa melihat kesesuaian antara sumber daya yang dimiliki dengan target segmen yang dinilai paling potensial membawa keuntungan bagi brand dan perusahaan. 3. Memposisikan produk (Positioning) Tahapan positioning dapat diartikan menentukan bagaimana produk atau brand kamu direpresentasikan dalam benak pelanggan potensial. Tujuannya tentu agar produk atau brand kamu dilihat lebih unggul dari kompetitor. Dengan mengenal dan menerapkan model bisnis STP, pelaku usaha dapat lebih fokus dalam mencapai target pasar yang tepat dan membangun posisi yang kuat di benak konsumen. Ini adalah strategi yang efektif untuk memaksimalkan potensi bisnis dan meningkatkan daya saing di pasar.